1. Meja Belajar Lebih Rapi. Meja, adalah salah satu perangkat utama kegiatan belajar. Untuk itu wajib ada dan ditata sedemikian rupa agar Anak lebih betah.
2. Jadwal Pelajaran Karya Sendiri. Persilahkan Anak membuat sendiri Jadwalnya sehingga dapat memicu kreatifitasnya
5. Musik Ringan Pemicu Semangat. Irama dan musik adalah spesifikasi bidang kerja otak kanan, yang jika diaktifkan akan mampu menghilangkan kejenuhan anak.
7. Bermain Kartu Matematika. Permainan kartu, biasanya sangat menarik perhatian anak. Bahkan hanya sekadar mengoleksi beragam gambarnya pun mereka sudah senang.
8. TTS Sejarah. Cara menghafal dengan menggunakan hanya otak kiri, melelahkan dan tidak optimal. Sebaliknya dengan menciptakan sebuah permainan dan teka-teki tentang hafalan tersebut, akan mengaktifkan otak kanan dan membuat hafalan menjadi mudah.
9. Spidol Warna-Warni. Sensasi warna akan mengaktifkan otak kanan anak.
10. Foto, Motto dan Hiasan di Dinding. Sifat dasar manusia adalah ia suka melihat dirinya sendiri.
Kebanggaan itu, bisa dimanfaatkan untuk memacu semangat mereka dalam belajar.
11. Membuat Rekaman Pelajaran. Beberapa anak memiliki gaya belajar audio, yang lebih suka belajar menggunakan telinga, membuat rekaman pelajaran akan membantunya menangkap maksud pelajaran
12.Perpustakaan Mini. Semakin banyak buku dan fasilitas belajar yang tersedia, akan semakin mudah membangkitkan semangat belajar anak.
13. Merangkum dengan Mind Mapping. Cara kerja otak ternyata tidak linear, tetapi ke segala arah. Itu sebabnya, cara mencatat dengan hanya searah, yaitu horizontal dari kiri ke kanan, justru membuat otak cepat lelah. Dengan membuatnya menyebar ke segala arah, lebih mudah untuk ditangkap otak
14. Lagu Khusus Untuk Hafalan Pelajaran. Ciptakan lirik khusus sesuai bahan pelajaran yang dipelajari, menggantikan lirik lagu favorit yang sudah dihafal anak.
15. Kartu Pos Rumus-Rumus. Semakin menarik anak membuat hiasan untuk daftar kumpulan rumusnya, maka semakin bersemangat mereka menghafalnya.
Selain itu :
- Percobaan-Percobaan Kecil. Percobaan sederhana, selain menggembirakan, juga memudahkan mereka untuk memahami bahan pelajaran.
- Seluruh Rumah Adalah Tempat Belajar. Pintu kamar, televisi, rak buku, hingga dinding kamar mandi yang ditempelkan kartu rumus/hafalan bisa berfungsi sebagai tempat belajar.
- Membuat Pertanyaan Sendiri. Pada dasarnya, orang lebih suka membuat pertanyaan daripada jawaban. Mintalah anak membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya, karena secara langsung mereka telah menemukan jawabannya.
- Jika anda seorang guru, anda dapat meminta para siswa di kelas untuk membagi ide-ide kreatifnya dalam belajar kepada teman-temannya, dengan demikian akan memacu siswa yang lain untuk memberikan ide kreatif yang tersimpan selama ini.
2. Jadwal Pelajaran Karya Sendiri. Persilahkan Anak membuat sendiri Jadwalnya sehingga dapat memicu kreatifitasnya
5. Musik Ringan Pemicu Semangat. Irama dan musik adalah spesifikasi bidang kerja otak kanan, yang jika diaktifkan akan mampu menghilangkan kejenuhan anak.
7. Bermain Kartu Matematika. Permainan kartu, biasanya sangat menarik perhatian anak. Bahkan hanya sekadar mengoleksi beragam gambarnya pun mereka sudah senang.
8. TTS Sejarah. Cara menghafal dengan menggunakan hanya otak kiri, melelahkan dan tidak optimal. Sebaliknya dengan menciptakan sebuah permainan dan teka-teki tentang hafalan tersebut, akan mengaktifkan otak kanan dan membuat hafalan menjadi mudah.
9. Spidol Warna-Warni. Sensasi warna akan mengaktifkan otak kanan anak.
10. Foto, Motto dan Hiasan di Dinding. Sifat dasar manusia adalah ia suka melihat dirinya sendiri.
Kebanggaan itu, bisa dimanfaatkan untuk memacu semangat mereka dalam belajar.
11. Membuat Rekaman Pelajaran. Beberapa anak memiliki gaya belajar audio, yang lebih suka belajar menggunakan telinga, membuat rekaman pelajaran akan membantunya menangkap maksud pelajaran
12.Perpustakaan Mini. Semakin banyak buku dan fasilitas belajar yang tersedia, akan semakin mudah membangkitkan semangat belajar anak.
13. Merangkum dengan Mind Mapping. Cara kerja otak ternyata tidak linear, tetapi ke segala arah. Itu sebabnya, cara mencatat dengan hanya searah, yaitu horizontal dari kiri ke kanan, justru membuat otak cepat lelah. Dengan membuatnya menyebar ke segala arah, lebih mudah untuk ditangkap otak
14. Lagu Khusus Untuk Hafalan Pelajaran. Ciptakan lirik khusus sesuai bahan pelajaran yang dipelajari, menggantikan lirik lagu favorit yang sudah dihafal anak.
15. Kartu Pos Rumus-Rumus. Semakin menarik anak membuat hiasan untuk daftar kumpulan rumusnya, maka semakin bersemangat mereka menghafalnya.
Selain itu :
- Percobaan-Percobaan Kecil. Percobaan sederhana, selain menggembirakan, juga memudahkan mereka untuk memahami bahan pelajaran.
- Seluruh Rumah Adalah Tempat Belajar. Pintu kamar, televisi, rak buku, hingga dinding kamar mandi yang ditempelkan kartu rumus/hafalan bisa berfungsi sebagai tempat belajar.
- Membuat Pertanyaan Sendiri. Pada dasarnya, orang lebih suka membuat pertanyaan daripada jawaban. Mintalah anak membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya, karena secara langsung mereka telah menemukan jawabannya.
- Jika anda seorang guru, anda dapat meminta para siswa di kelas untuk membagi ide-ide kreatifnya dalam belajar kepada teman-temannya, dengan demikian akan memacu siswa yang lain untuk memberikan ide kreatif yang tersimpan selama ini.