Benarkah Tentara Dajjal Telah Muncul?

Benarkah bala tentara Dajjal telah muncul? Pertanyaan ini mencuat ketika Israel memperkenalkan “Kfir” yang merupakan brigade elit Israeli Defenses Force (IDF).

Brigade ini dibentuk sebagai “900th Brigade” atau Brigade ke-900, yang masuk dalam unit paling elit satuan infanteri IDF di bawah Kementerian Pertahanan Israel.


Brigade Kfir berada di bawah komando Divisi 162 (Utzvat Haplada). Nama asli Brigade tersebut adalah “KFR”, karena sistem huruf Ibrani tidak mengenal huruf hidup.


Pasukan ini juga merupakan kesatuan anti teroris yang paling efektif di negara Israel. Bukan itu saja, perusahaan penerbangan Israel bernama IAI yang bekerja sama dengan agen pemerinta juga telah meluncurkan pesawat tempurnya yang diberi nama Kfir.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa ciri-ciri fisik Dajal, selain bermata satu, di jidatnya juga ada aksara Arab “Ka Fa Ra” atau Kafir.

Kafir berarti “Tidak mempercayai”. Dajjal dan para pengikutnya memang tidak percaya pada Allah Swt, karena mereka lebih percaya pada Iblis atau Lucifer.


Di hadist lain, Rasul juga mengatakan bahwa Dajjal akan memimpin pasukan yang berjumlah 70,000 pasukan. Dan di hadist lainnya pula disebutkan bahwa Dajjal hanya memiliki satu buah mata. Coba perhatikan gambar di bawah ini :
Jadi benarkah pasukan Dajjal telah muncul? Benarkah kiamat semakin dekat? Hanya Allah yang tahu.




apakabar dunia 


Fakta Manfaat Nasi


1. Nasi membantu mendongkrak mood.
Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. Studi dari Archives of Internal Medicine menunjukkan, orang yang menjalani diet rendah karbo yang berat selama setahun (hanya mengonsumsi sekitar 1/2 cangkir nasi atau selembar roti), cenderung mengalami depresi, kegelisahan, dan mudah marah. Kadarnya jauh melebihi orang yang mengonsumsi diet rendah lemak-tinggi Nasi, yang hanya makan produk olahan susu rendah lemak, gandum utuh, buah-buahan, dan kacang-kacangan.



2. Nasi membantu mencegah berat badan naik.
Bahkan, membantu menurunkan berat badan. Bagaimana mungkin? Yang pasti, peneliti dari Brigham Young University di Utah, AS, mendapati bahwa mereka yang meningkatkan asupan seratnya secara umum akan kehilangan berat badan. Hal ini terjadi pada perempuan paruh baya yang dimonitor pola makannya selama dua tahun. Sebaliknya, perempuan yang mengurangi asupan serat dari makanannya justru berat badannya naik.


3. Nasi baik untuk jantung.
Dengan meningkatkan asupan serat yang mudah larut (yang bisa ditemukan dalam makanan tinggi Karbohidrat seperti oatmeal dan kacang polong) sebanyak 5-10 gr sehari, Anda akan menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 5 persen. Mereka yang mengonsumsi gandum utuh (seperti beras merah) juga cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah, dan kolesterol baik yang lebih tinggi.


4. Nasi membantu merampingkan lingkar pinggang.
Mengonsumsi gandum utuh membantu mengurangi lemak tubuh dan lemak perut, demikian menurut penelitian baru yang dimuat di Journal of Nutrition. Dalam studi tersebut dikatakan bahwa orang dewasa yang makan sekitar tiga porsi gandum utuh sehari, memiliki lemak tubuh 2,4 persen lebih sedikit, dan lemak perut 3,6 persen lebih sedikit, daripada mereka yang makan kurang dari seperempat porsi.



5. Nasi membantu menajamkan memori.
Perempuan overweight yang menjalani diet rendah karbo selama seminggu (benar-benar tidak mengonsumsi Nasi) ternyata mendapatkan nilai yang lebih buruk dalam tes memori (seperti: mengapa tadi saya masuk ke ruangan ini?). Nilai mereka juga berkurang dalam visuospatial memory (tes mengingat lokasi dalam peta) daripada mereka yang mengikuti diet rendah kalori. Inilah merupakan petunjuk American Dietetic Association, yang terungkap dalam sebuah studi dari Tufts University.






6. Nasi membantu memecah lemak.
Sarapan dengan Nasi yang sifatnya tidak menaikkan gula darah dengan cepat, seperti oatmeal atau sereal bekatul, 3 jam sebelum latihan, akan membantu Anda membakar lemak lebih banyak, demikian menurut sebuah studi dari Journal of Nutrition. Kedua jenis makanan tersebut, seperti juga kentang dengan kulitnya, roti gandum, pasta dari gandum, atau kacang polong, tidak menyebabkan gula darah melonjak secepat bila Anda mengonsumsi roti tawar putih atau nasi putih. Sebaliknya, tingkat insulin tidak meningkat cepat, dan karena insulin berperan memberi tanda bahwa tubuh menyimpan lemak, memastikan tingkat insulin yang lebih rendah akan membantu Anda membakar lemak.

Senin, 25 April 2011

Benarkah Tentara Dajjal Telah Muncul?

Diposting oleh dinaseuta di 22.56
Benarkah bala tentara Dajjal telah muncul? Pertanyaan ini mencuat ketika Israel memperkenalkan “Kfir” yang merupakan brigade elit Israeli Defenses Force (IDF).

Brigade ini dibentuk sebagai “900th Brigade” atau Brigade ke-900, yang masuk dalam unit paling elit satuan infanteri IDF di bawah Kementerian Pertahanan Israel.


Brigade Kfir berada di bawah komando Divisi 162 (Utzvat Haplada). Nama asli Brigade tersebut adalah “KFR”, karena sistem huruf Ibrani tidak mengenal huruf hidup.


Pasukan ini juga merupakan kesatuan anti teroris yang paling efektif di negara Israel. Bukan itu saja, perusahaan penerbangan Israel bernama IAI yang bekerja sama dengan agen pemerinta juga telah meluncurkan pesawat tempurnya yang diberi nama Kfir.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa ciri-ciri fisik Dajal, selain bermata satu, di jidatnya juga ada aksara Arab “Ka Fa Ra” atau Kafir.

Kafir berarti “Tidak mempercayai”. Dajjal dan para pengikutnya memang tidak percaya pada Allah Swt, karena mereka lebih percaya pada Iblis atau Lucifer.


Di hadist lain, Rasul juga mengatakan bahwa Dajjal akan memimpin pasukan yang berjumlah 70,000 pasukan. Dan di hadist lainnya pula disebutkan bahwa Dajjal hanya memiliki satu buah mata. Coba perhatikan gambar di bawah ini :
Jadi benarkah pasukan Dajjal telah muncul? Benarkah kiamat semakin dekat? Hanya Allah yang tahu.




apakabar dunia 


Fakta Manfaat Nasi

Diposting oleh dinaseuta di 22.29

1. Nasi membantu mendongkrak mood.
Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. Studi dari Archives of Internal Medicine menunjukkan, orang yang menjalani diet rendah karbo yang berat selama setahun (hanya mengonsumsi sekitar 1/2 cangkir nasi atau selembar roti), cenderung mengalami depresi, kegelisahan, dan mudah marah. Kadarnya jauh melebihi orang yang mengonsumsi diet rendah lemak-tinggi Nasi, yang hanya makan produk olahan susu rendah lemak, gandum utuh, buah-buahan, dan kacang-kacangan.



2. Nasi membantu mencegah berat badan naik.
Bahkan, membantu menurunkan berat badan. Bagaimana mungkin? Yang pasti, peneliti dari Brigham Young University di Utah, AS, mendapati bahwa mereka yang meningkatkan asupan seratnya secara umum akan kehilangan berat badan. Hal ini terjadi pada perempuan paruh baya yang dimonitor pola makannya selama dua tahun. Sebaliknya, perempuan yang mengurangi asupan serat dari makanannya justru berat badannya naik.


3. Nasi baik untuk jantung.
Dengan meningkatkan asupan serat yang mudah larut (yang bisa ditemukan dalam makanan tinggi Karbohidrat seperti oatmeal dan kacang polong) sebanyak 5-10 gr sehari, Anda akan menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 5 persen. Mereka yang mengonsumsi gandum utuh (seperti beras merah) juga cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah, dan kolesterol baik yang lebih tinggi.


4. Nasi membantu merampingkan lingkar pinggang.
Mengonsumsi gandum utuh membantu mengurangi lemak tubuh dan lemak perut, demikian menurut penelitian baru yang dimuat di Journal of Nutrition. Dalam studi tersebut dikatakan bahwa orang dewasa yang makan sekitar tiga porsi gandum utuh sehari, memiliki lemak tubuh 2,4 persen lebih sedikit, dan lemak perut 3,6 persen lebih sedikit, daripada mereka yang makan kurang dari seperempat porsi.



5. Nasi membantu menajamkan memori.
Perempuan overweight yang menjalani diet rendah karbo selama seminggu (benar-benar tidak mengonsumsi Nasi) ternyata mendapatkan nilai yang lebih buruk dalam tes memori (seperti: mengapa tadi saya masuk ke ruangan ini?). Nilai mereka juga berkurang dalam visuospatial memory (tes mengingat lokasi dalam peta) daripada mereka yang mengikuti diet rendah kalori. Inilah merupakan petunjuk American Dietetic Association, yang terungkap dalam sebuah studi dari Tufts University.






6. Nasi membantu memecah lemak.
Sarapan dengan Nasi yang sifatnya tidak menaikkan gula darah dengan cepat, seperti oatmeal atau sereal bekatul, 3 jam sebelum latihan, akan membantu Anda membakar lemak lebih banyak, demikian menurut sebuah studi dari Journal of Nutrition. Kedua jenis makanan tersebut, seperti juga kentang dengan kulitnya, roti gandum, pasta dari gandum, atau kacang polong, tidak menyebabkan gula darah melonjak secepat bila Anda mengonsumsi roti tawar putih atau nasi putih. Sebaliknya, tingkat insulin tidak meningkat cepat, dan karena insulin berperan memberi tanda bahwa tubuh menyimpan lemak, memastikan tingkat insulin yang lebih rendah akan membantu Anda membakar lemak.